Headlines News :

.

Selamat Datang di Blog KUA Kecamatan Banyubiru | Say No To Nikah Sirri | Jumlah Angka Pernikahan KUA Kecamatan Banyubiru Tahun 2015 = 321 N, Tahun 2016 = 299 N, Tahun 2017 = Januari 27 N. |
Home » » Gerakan Sayang Ibu

Gerakan Sayang Ibu

Written By kuabanyubiru on Rabu, 13 Mei 2015 | 04.25



A.      PENDAHULUAN
Gerakan sayang ibu (GSI) adalah suatu gerakan yang dilakanakan oleh masyarakat bekerja sama dengan pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas manusia, utamanya yang menurunkan angka kematian ibu (AKI) karena melahirkan serta menurunkan angka kematian bayi.
Gerakan sayang ibu (GSI) merupakan suatu upaya preventif untuk kepentingan kesehatan ibu dan bayi yang akan dilahirkan. Hal ini sesuai dengan firman Allah surat Al Baqoroh (2): 195 yang megajarkan kepada kita untuk senantiasa memelihara kesehatan.
Penyebab tingginya angka kematian ibu (AKI) saat melahirkan disamping faktor kesehatn ibu hamil juga disebabkan karena faktor ekonomi, sosial budaya dan agama.
Banyak kaum ibu yang menganggap kehamilan sebagai peristiwa alamiah biasa, padahal sebenarnya kehamilan merupakan peristiwa yang luar biasa sehingga kesehatan ibu hamil baik fisik maupun psikis harus di[perhatikan.


B.          DASAR
1.       Q.S. Al Baqoroh (2): 201
2.        Q.S. An Nisa’ (4): 9
3.        Q.S. Lukman (31): 14
4.        Hadits riwayat Muslim
“ Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah”.
5.        UU No. 10 Tahun 1972 tentang kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera.
6.        UU No. 23 Th. 1992 tentang kesehatan.
7.        Instruksi Menteri dalam negeri No. 17 Th. 1996 tentang petunjuk teknis pelaksanaan pengolaan program peningkatan peranan wanita dalam pembangunan di daerah.
8.        Keputusan Gubernur kepala daerah tingkat 1 jawa tengah tanggal 12 mei 1997 No. 411/25/1997 tentang pembentukan satuan tugas gerakan sayang ibu di propinsi daerah tingkat 1 jawa tengah.
9.        Keputusan Bupati kepala daerah tingkat II semarang tanggal 7 maret 1995 No. 411/.4/0174/1997 tentang pembentukan TIM pengelola peningkatan peranan wanita kabupaten daerah tingkat II semarang.
10.     Keputusan Camat banyubiru tanggal 23 maret 2009 No. 411/4/11/2009 tentang pembentukan satuan tugas gerakan sayang ibu kecamatan Banyubiru.


C.        TUNTUNAN ISLAM
1.        Saat ibu hamil
a.        Menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya, kondisi kesehatan ibu akan berpengaruh pada pertumbuhan janin yang sedang dikandungnya.
b.        Mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyyib (bergizi). Hal ini sesuai dengan firman Allah QS. Al Maidh ayat 88, pertumbuhan otak manusia telah dimulai sejak janin dalam kandungan, sehingga kadar gizi dan protein yang diberikan pasa masa itu berpengaruh pada kesempurnaan pertumbuhan otak anak.
c.         Periksa kesehatan secara rutin sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dirinya dan janin yang dikandungnya. Hal ini sesuai dengan QS. Ar Ra’du (13): 11
d.        Istirahat yang cukup, karena ibu hamil dalam kondisi yang lemah. Hal ini sesuai dengan firman Allah QS. Luqman (31): 14
e.        Berdoa dan bertawakal kepada Allah. Kehamilan bukan saja mempengaruhi kondisi fisik seorang ibu tetapi sangat berpengaruh terhadap kondisi psikisnya, sehingga menjadi keharusan bagi ibu untuk berdoa dan mendekatkan diri pada Allah, memohon keselamatan dan kebaikan bagi bayi dan dirinya.
2.        Saat menyusui
a.        Memberikan ASI pada bayi yang baru lahir, menurut ahli gizi makanan yang paling baik bagi bayi adalah air susu ibu (ASI).
b.        Mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyyib (bergizi).
c.         Menjaga kebersihan (kesucian) dengan cara membasuh tangan yang terkena najis sebelum menyusui.
d.        Senantiasa mengiringi dengan kalimah thoyyibah seperti membaca basmalah ketika akan menyusui.
e.        Menyapihnya setelah umur 2 tahun. Hal ini sesuai dengan firman Allah QS. Al Baqoroh (2): 233.
3.      Kesehatan anak balita
Sesuai dengan fitrahnya, seorang anak dilahirkan dalam keadaan suci namun dia menghadapi berbagai kemungkinan. Ia dapat berkembang dengan sempurna baik jasmani maupun rohaninya, namun juga dapat terhambat perkembangannya.
Oleh karena itu, seorang anak selain sebagai karunia Allah juga sebagai amanah yang harus dipelihara dan diselamatkan dalam keadaan baik untuk dunia maupun akhirat kelak, termasuk di dalamnya memelihara kesehatan baik jasmani maupu rohaninya.

D.      FUNGSI DAN PERAN KUA
1.       Memberikan motivasi catin melalui penasehatan catin untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan sayang ibu (GSI).
2.        Memberikan pembinaan dibidang keagamaan dalam gerakan sayang ibu (GSI).
3.        Menyusun rencana kegiatan dalam upaya percepatan penurunan angka kematian ibu terutama bagi catin


Banyubiru, 24 April 2015
Kepala


H.  Ta’yinul Biri Bagus Nugroho, M.Pd.I
NIP. 198107172005011004
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SAMBUTAN

Assalamu ‘alaikum Wr Wb.

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, seiring dengan perkembangan jaman yang terus bergulir seperti roda dengan sangat cepat, diperlukan sebuah langkah yang positif dan tepat bagi kegiatan pelayanan di KUA Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Jawa Tengah....

selengkapnya..

SISTEM INFORMASI BIMAIS

PENGUMUMAN KEHENDAK NIKAH

JADWAL SHOLAT

 
Support : Creating Website | Zoel | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. KUA Kecamatan Banyubiru - Jl. Roling Randusari No 3 banyubiru. Telp 0298-592889
Template Design by Creating Website Published by Mas Template