PENGUKURAN ARAH KIBLAT
A. PENDAHULUAN
Menghadap kiblat termasuk salah satu syarat sahnya
seseorang mendirikan sholat. Arah kiblat sholat (sathroh) yang selama ini
diikuti oleh kaum muslimin di dasarkan pada perhitungan para ‘alim ulama’ dibidangnya yang pada saat itu
sudah benar dan tepat.
Seiring dengan perkembangannya ilmu pengetahuan dan
pengaruh pergeseran lempeng bumi akibat gempa dan lain-lain, maka arah kiblat
yang dulu sudah tepat dan benar tidak jarang ikut bergeser pula.
Harian SUARA MERDEKA edisi 3 februari 2010 memuat artikel
tentang kalibrasi kiblat msjid. Dikatakan bahwa berdasarkan kajian ahli
kebumian dari BPPT dan LIPI telah
menemukan telah terjadi pergeseran permukaan bumi rata-rata 3 cm/tahun. Guru
besar arsitek UNDIP Totok Roesmanto menuliskan banyak ditemukan masjid dan
musholla yang arah kiblatnya berbeda-beda, bahkan METRO TV pada tahun 2010
telah menyisir di indonesia terdapat 320 ribu masjid yang kiblatnya salah.
B. MAKSUD
DAN TUJUAN
1.
Untuk mengukur kembali arah kiblat
masjid/musholla agar diperoleh kepastian.
2.
Memberikan ketentraman batin kepada warga
dalam beribadah.
3.
Melaksanakan fungsi pelayanan kepada
masyarakat.
C.
DASAR HUKUM
1.
Al Qur’an surat Al Baqoroh ayat 144
2.
Al Qur’an surat Al Baqoroh ayat 149 dan 150
D.
PERSYARATAN PENGAJUAN
1.
Takmir masjid membuat surat permohonan
kepada KUA kecamatan banyubiru dan diketahui kepala desa setempat.
2.
Menyertakan nomor telpon/ HP yang dapat
dihubungi.
3.
Pada saat tim datang, takmir masjid dimohon
mengumpulkan anggota takmir, jama’ah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat
setempat.
E.
WAKTU PELAYANAN
1.
Hari senen s/d kamis pada jam kerja
09.30 s/d 12.30 WIB.
2.
Sabtu dan ahad libur, hari besar libur.
F.
LAIN-LAIN
1.
Pengukuran arah kiblat diutamakan bagi
tempat ibadah (masjid/musholla).
2. Sertifikasi hasil pengukuran arah kiblat
dikeluarkan oleh kantor kementerian agama kabupaten semarang.
3. Apabila terjadi perbedaan arah kiblat setelah
ada pengukuran, bukan berarti ibadah sholat yang dulu tidak sah.
4. Tim sertifikasi arah kiblat sekurang-kurangnya
3 orang.
Banyubiru, 24 April 2015
Kepala KUA Banyubiru
H.Ta’yinul Biri Bagus
N, M.Pd.I
NIP. 19810717200501
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !